Pages

0 KUCING HITAM

Rabu, 28 Mei 2014

Read more

0 POTRET PERKEBUNAN LOMBOK DI DESA KU

Minggu, 18 Mei 2014



Read more

0 VIDEO KEGIATAN LOMBA DI DESA TEBING TINGGI KEC SIMPUR

VIDEO ACARA LOMBA DESA TEBING TINGGI KEC. SIMPUR KAB. HULU SUNGAI SELATAN
Read more

0 VIDEO CAR FREE SUNDAY KANDANGAN KOTA KULINER

Senin, 12 Mei 2014

Read more

0 VIDEO SEPEDA SANTAI DI ARENA CAR FREE SUNDAY KAB HSS


Read more

0 TRANSFORTASI YANG TERLUPAKAN DI NAGARA

Sabtu, 03 Mei 2014

Nagara, 1 Mei 2014. Tranfortasi kapal atau yang lebih dikenal dengan sebutan “KALUTOK” yang dulunya sangat digandrungi oleh warga Negara Daha dan merupakan satu-satunya transfortasi yang diunggulkan sekarang mulai terlupakan Akibat pesatnya pertumbuhan transfortasi darat khususnya kendraan bermotor. 
Pada era 90’an Kalutok mrupakan sarana yang menjadi unggulan oleh warga Negara Daha, pada era Melinium warga Negara Daha Lebih suka menggunakan Motor untuk beraktifitas Kata salah satu warga “Alasan saya tidak menggunakan kapal untuk berpergian karena masalah waktu, kapal relatif lambat meneskipun murah cuma skitar 1.500 Jauh-Dekat”, Dan kata salah satu pelajar “Taksi kapal terlalu pagi menjemput, sehingga saya lebih memilih menggunakan motor untuk kesekolah”
.
Harusnya pemerintah berkaca dengan Negara Thailan yang cukup piawai dalam memanfaatkan sungai mnjadi objek wisata dan sebagai sarana transfortasi. Negara Thailand menjadikan sungai sbagai penghasil turis Asing untuk melihat keindahan Negaranya, padahal Negara Thailan bisa dibilang tidak terlalu luas sungainya, dibandingkan Negara kita yang mayoritas dikelilingi sungai, contohnya dikalimantan seperti Sungai Barito, Sungai Kapuas, Sungai Kuin, Sungai Martapura, Sungai Negara Daha.
            Alasan bayaknya kapal yang tidak beroprasi lagi disungai Negara Daha karena peminat dan bayak juragan kapal yang gulung tikar disebabkan tidak sesuai biaya operational dengan pendapatan sehingga transfortasi ini semakin sedikit dan diperkirakan 10-20 tahun lagi tidak ada. Ini seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah setempat untuk melestarikan transfortasi khas Negara Daha dan menjadikan transfortasi tersebut agar menjadi tranfortasi wisata untuk wisatawan domistik atau turis asing @Apriadi, S.Pd
Read more